Monday, October 17, 2011

HATI-HATI MODUS PENIPUAN BARU!!!

Pagi hari tadi adik ipar saya yang hendak berangkat ke tempat kerjanya menerima sebuah telepon ke handphone-nya.
Si penelepon mengaku sebagai teman adik saya.
Dalam percakapan itu, si penelepon mengaku baru saja mengalami musibah. Dia bilang dia baru saja menabrak seorang anak kecil hingga terluka parah. Dan dia bilang, dia langsung dihakimi oleh sejumlah massa hingga tubuhnya babak-belur.

Langsung adik saya kaget mendengar kabar itu. Orang itu mengaku kalau pada saat dia menelepon adik saya tersebut, dia sedang berada di Polsek Kota Bandung. Dan dia meminta tolong agar adik saya mentransfer pulsa sebesar Rp. 200 ribu rupiah. Dengan alasan, setelah dihakimi massa datang seorang polisi melerai dan langsung membawa anak kecil yang ditabraknya itu ke RS.
Biaya pengobatan itu total sejumlah 500 ribu rupiah. Orang itu (yang mengaku sebagai teman adik saya) bilang kalau dia hanya membawa uang sebanyak Rp. 300 ribu rupiah, dan sisanya 'ditalangin' oleh Pak Polisi tadi sebesar Rp. 200 ribu rupiah. Jadi, secara otomatis, dia mempunyai hutang sebesar Rp 200 ribu kepada Pak Polisi tersebut. Maka dari itu, dia meminta ditransfer pulsa sebesar nominal tersebut.
Pak Polisi itu juga sempat berbicara dengan adik saya, menjelaskan apa yang terjadi dengan nada suara yang tegas layaknya seorang aparat. Orang itu (yang mengaku sebagai polisi) mengaku bernama Bpk. Budi.

Nah, mulai dari situ baru terdengar keganjilan. Adik saya merasa suara orang itu tidak sama dengan suara temannya. Ketika adik saya menanyakan "koq suaranya beda sich?", orang itu berasalan suaranya terdengar beda karena habis digebukin massa...

Saya dan keluarga yang lain yang berada disitu kebetulan mendengar percakapan yang kira-kira lebih dari setengah jam tersebut, dan mulai menyadari adanya keanehan. Entah bagaimana, adik saya seperti terhipnotis leat obrolan di handphone-nya. Dia sudah akan beranjak pergi ke counter HP untuk mentransfer pulsa tersebut, dengan kondisi handphone masih aktif dan masih melakukan percakapan tersebut. Sontak kami yang berada disitu langsung mencegahnya. Dan kami menyuruh adik saya untuk segera menutup telepon itu. Setelah telepon ditutup, kami langsung menasehati dan menanyakan kronologis kejadiannya.
Setelah adik saya dinasehati dan diberi pengertian bahwa kalau akhir-akhir ini sering terjadi kasus penipuan, dia pun langsung istighfar.

Setelah itu kakak ipar saya langsung mencari tahu nomor telepon Polsek Kota Bandung, dan segera meneleponnya. Setelah telepon tersambung, kakak ipar saya menanyakan kebenarannya kepada petugas yang menerima telepon itu.
Setelah bertanya "apakah ada yang namanya Bpk. Budi, dan benarkah ada kasus seperti yang diceritakan oleh si penelepon tadi beberapa waktu lalu?", si petugas menjawab "Tidak ada..."

Tak lama berselang dari waktu kakak ipar saya menelepon, istri saya langsung menyalakan computer dan langsung masuk ke F*cebook. Kebetulan, istri saya menjalani pertemanan di akun F*cebook-nya dengan teman adiknya itu. Dan langsung kaget ketika melihat bahwa teman adiknya itu baru saja meng-update status dengan isi: "mandi dulu ah..." -- 39 minutes ago via mobile (39 menit yang lalu melalui seluler).

Dari kejadian tersebut, ada beberapa FAKTA YANG ANEH:
1. Suara orang yang mengaku temannya itu terdengar berbeda
2. Mengapa uang yang "dipinjam" dari Pak Polisi ingin digantikan dengan berbentuk pulsa?
3. Nomor handphone yang ingin ditransfer adalah nomor asing yang tidak dikenal
4. Keberadaan Pak Polisi, dan hal perkara tersebut setelah dikonfirmasi adalah fiktif
5. Tidak mungkin bila teman adik ipar saya itu terkena musibah, masih sempat update status "hendak mandi"

Dari kejadian tersebut kami mendapatkan pelajaran berharga, yang paling penting JANGAN LANGSUNG PERCAYA APABILA MENDAPAT TELEPON DARI SESEORANG YANG TIDAK KITA KENAL!

Mudah-mudahan kisah nyata ini bisa membantu supaya rekan-rekan lebih waspada terhadap segala bentuk penipuan yang kerap terjadi akhir-akhir ini. Amin.
Terima kasih.

Karawang, 16 Oktober 2011

Saturday, May 28, 2011

POC (Production Operational Control)

Merupakan datu divisi/bagian dari perusahaan PT. Yamaha Motor Parts Manufacturing Indonesia (YPMI) di Karawang, Jawa Barat.
Divisi ini sangat penting, karena bertanggung jawab atas pengiriman (delivery) yang ada di perusahaan tersebut, baik itu delivery antar shop (internal) maupun delivery ke luar, lokal atau eksport (eksternal).
Tugas dari divisi ini antara lain; membuat planning delivery, menyiapkan material yang akan dikirim untuk internal dan eksternal, dan mengirim material untuk kebutuhan produksi.
Para pekerja di divisi tersebut terbilang sangat kompak dan solid. Hampir di setiap bulannya diadakan event, dari acara makan-makan di rumah para karyawannya secara bergantian (untuk mempererat tali silaturahmi di antara karyawannya), motor touring (yang lebih sering dikenal dengan "POC Safety Riding Touring") ke tempat-tempat wisata, khususnya di daerah sekitar Jawa Barat, mancing bareng, pembuatan baju, pembuatan kaos bola dan futsal, pembuatan jaket, sampai acara tour keluarga besar POC, yang biasanya dilakukan di penutup tahun di setiap tahunnya.





Divisi POC juga membentuk suatu komunitas motor yang dinamakan POC Motor Community. Komunitas ini sudah beberapa kali mengadakan touring, diantaranya ke Ciater, Bendungan Jatiluhur, Cibodas, Bendungan Cirata, Air Terjun Loji, Air Terjun Cijalu, dan lain-lain.
POC Motor Community telah melakukan pembuatan jaket sebanyak 2x. Dan selalu dipakai di setiap diadakannya event.




DMC Music Rental and Digital Recordings

Adalah sebuah studio rental musik yang memiliki fasilitas digital recording di dalamnya.
Memiliki 2 buah studio rental dengan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau, tarif yang terjangkau, serta parkir yang cukup luas.
Beberapa fasilitas yang tersedia di dalam studio antara lain: ruangan studio yang besar dan luas, double pedal drum set, cube cabinet amplifier untuk setiap alat/instrumentnya, juga operatornya yang ramah :)
Selain studio rental, DMC juga menyediakan fasilitas digital recording. Dapat melakukan perekaman secara live, semi-track, dan full-track. Ditangani oleh operator recording yang profesional dan berpengalaman.
Lokasi DMC Studio berada di Jl. Citarum No. 42 / 70 Utama Raya, Adiarsa Barat - KARAWANG. Phone :0852 1620 4842.